Faza Hakim saat lulus SMA Insan Cendekia Boarding School Serpong, Kota Tangerang Selatan.


Jadilah pahlawan untuk anak-anak Anda apapun profesi Anda karena anak-anak sejatinya membutuhkan sosok pahlawan dalam keluarga

Tahun ajaran baru 2025/2026 istimewa bagi kami sekeluarga karena dua puteri kami, yaitu Fani Hakim dan Faza Hakim lulus sekolah. Fania lulus dari SD Islam Al-Azhar Kota Serang sedangkan Faza lulus SMA Insan Cendekia Madani Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Dari dua puteri yang sering bertemu adalah Fania sementara Faza karena sekolah boarding jadi jarang bertemua, kecuali liburan dan acara perpisahan.

Sebagai seorang Ayah saya menyadari betul bahwa kehadiran Ayah dimomen istimewa anak-anak punya makna sendiri. Itulah mengap saat keduanya perpisahan kelulusan saya dan istri hadir membersamai mereka.

Dan karena di Al-Azhar saya diminta mewakili orangtua murid untuk memberikan sambutan maka saya pun bicara di atas panggung di depan orangtua lainnya. Saya sampaikan kali pertama adalah ucapan terima kasih kepada para guru yang sabar, ikhlas dan telaten mendidik anak-anak kami selama enam tahun.

Sebuah perjalanan yang tidak singkat dan butuh kesabaran mendidik anak-anak yang lahir di era teknologi informasi. Pada kesempatan itu saya juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar berani mengejar mimpi.

Keberanian mengejar mimpi adalah karakter khas generasi milenial yang mereka masih punya energi penuh untuk berlari menghadapi segala tantangan yang ada sebagaimana kami dulu diusia seperti mereka.

Faza Graduate

Selang beberapa hari kami kembali meluncur untuk menghadiri perpisahan kelulusan sekolah. Jika sebelumnya di sekolah Al-Azhar Kota Serang kali ini kami meluncur ke SMA Insan Cendekia Madani Boarding School di Serpong, Tangerang Selatan.

Karena di sekolah Faza orangtua lain yang mewakili saya sedikit longgar karena bisa sembari istirahat, duduk di bagian tengah bersama orangtua lainnya.

Acara demi acara kami ikuti dengan pandangan fokus kepada anak kami Faza Hakim. Saat panitia mengumumkan sejumlah siswa yang dinilai berprestasi saya dan istri pun mendengarkan seksama.

Semula saya tidak mengira kalau nama Faza disebut panitia untuk naik ke atas panggung karena terpilih sebagai Siswa Perempuan Terbaik. "Jujur kami tidak menyangka karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Alhamdulillah," kata saya kepada staf saya ketika berbincang.

Syukur berikutnya adalah Faza diterima di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Kedokteran. "Selamat melangkah ke perjalanan berikutnya. Tetap rendah hati meskipun kalian berilmu," itu pesan saya kepada mereka.

Fania Hakim saat lulus SD Islam Al-Azhar Kota Serang.


Bagi saya kehadiran kami terutama sebagai Ayah akan memberikan arti untuk mereka meskipun tahu bahwa Ayahnya sibuk karena mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten.

Ayah bagi dua puteri saya adalah laki-laki pertama yang mereka kenal sekaligus cinta pertama mereka kepada seorang laki-laki. 

Untuk para Ayah di luar sana, jadilah pahlawan untuk anak-anak Anda apapun profesi Anda karena anak-anak sejatinya membutuhkan sosok pahlawan dalam keluarga dan pahlawan yang mereka nantikan sesungguhnya adalah Ayah dan ibunya. ***